Tips Digital Marketing untuk Pemula

Tips Digital Marketing untuk Pemula – Saat ini dunia marketing sudah menjadi sebuah strategi yang sangat umum untuk memasarkan profuk atau jasa secara online. Digital marketing atau e-marketing adalah upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dengan menggunakan media internet atau elektronik. Sesuai dengan namanya, kegiatan pemasaran yang dimaksud dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet.

Jumlah pengguna internet di Indonesia telah melebihi setengah dari jumlah penduduk Indonesia, yakni sekitar 137 juta orang, dan 90% di antaranya menggunakan internet untuk membuka media sosial. Angka tersebut menunjukkan suatu potensi pasar yang sangat luar biasa. Anda bisa memasarkan produk ke lebih dari 137 juta orang dengan cara yang sederhana dan biaya yang terjangkau.

Namun, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum memulai digital marketing.

Tips Digital Marketing untuk Pemula
Riset Produk
Riset produk adalah kunci utama sebelum Anda memulai digital marketing. Anda harus mengetahui produk apa yang diinginkan oleh pasar. Jika produk yang Anda jual tidak sesuai permintaan pasar, maka kemungkinan Anda untuk mendapatkan profit sangat kecil.

Cara riset produk yang paling mudah adalah dengan melihat di marketplace besar di Indonesia, lalu amati produk apa saja yang menjadi best sellernya. Produk best seller adalah produk yang biasanya sedang menjadi tren di masyarakat. Ini artinya permintaan atas produk tersebut sedang tinggi. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan Google Trends untuk mengetahui produk apa saja yang sering dicari oleh pengguna internet.

Pahami Kompetitor
Setelah menentukan produk apa yang akan Anda jual, langkah berikutnya adalah mengamati para pesaing yang nantinya akan Anda hadapi. Tujuannya agar Anda memiliki gambaran marketing terhadap lawan bisnis, sehingga Anda bisa membuat suatu produk yang tidak memiliki kelemahan seperti yang dimiliki oleh pesaing Anda.

Gunakan Sistem Leader Pricing
Sistem ini mengharuskan Anda untuk mematok harga produk yang Anda jual lebih rendah dari harga pasaran. Meskipun keuntungannya minim, konsumen lebih memilih produk dengan harga yang lebih murah atas suatu produk yang memiliki kualitas setara. Ini artinya, produk Anda akan lebih sering dipilih jika dibandingkan dengan produk kompetitor yang lebih mahal.

Sebagai contoh, Anda mengambil keuntungan sebesar Rp 5.000,- untuk setiap produk, dengan total penjualan 30 buah. Sedangkan kompetitor mengambil keuntungan sebesar Rp 7.000,- untuk setiap produk, dengan total penjualan 15 buah. Contoh tersebut menunjukkan bahwa Anda bisa memperoleh keuntungan lebih banyak karena harga jual yang lebih rendah dengan kuantitas yang lebih banyak dibanding kompetitor.

Strategi Digital Marketing
Langkah terakhir adalah menentukan strategi marketing yang akan Anda gunakan. Ada banyak pilihan digital marketing yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda, antara lain sebagai berikut:

Social Media Marketing
Media sosial sangat efektif digunakan untuk memasarkan produk Anda di internet. Facebook misalnya, adalah media sosial dengan pengguna aktif paling banyak di dunia. Tak mengherankan jika Facebook menjadi tempat yang paling menjanjikan untuk memasarkan produk Anda. Selain Facebook, ada banyak media sosial lain yang juga memiliki basis pengguna sangat besar seperti Instagram dan Twitter.

Youtube Marketing
Youtube merupakan situs berbagi video terbesar di dunia. Anda bisa memanfaatkan potensi ini dengan membuat channel Youtube yang berisi konten video seputar produk Anda. Buatlah konten semenarik mungkin untuk menaikkan jumlah penonton.