Kunjungilah Wisata Hidden Gems di Bali

Kunjungilah Wisata Hidden Gems di Bali

Kunjungilah Wisata Hidden Gems di Bali – Nyatanya saat ini sudah sangat banyak orang yang berusaha untuk bisa mendapatkan sejumlah keindahan dalam alah yang di datanginya.

Kebanyakan wisatawan cenderung untuk berwisata di Bali Selatan, seperti Kuta dan Canggu. Namun ada beberapa tempat yang menakjubkan dan indah untuk dikunjungi di daerah yang lebih tenang di Bali Timur dan mudah dinikmati oleh wisatawan dengan bujet terbatas.

Menjelajahi Bali timur adalah salah satu kesenangan tersembunyi di pulau ini. Sawah terhampar di lereng bukit, pantai vulkanik liar dihantam ombak, dan desa-desa tradisional hampir tidak tersentuh oleh modernitas. Mengamati wilayah ini dari atas Gunung Agung, gunung berapi aktif yang dikenal sebagai  “Gunung Ibu”.

 

1. Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Kanto Lampo terletak di Desa Beng, Kabupaten Gianyar. Dapat dicapai hanya dengan 30 menit berkendara dari Ubud dan kira-kira satu jam berkendara dari Canggu. Air terjun ini mudah dicapai. Wisatawan hanya perlu berjalan melewati sawah dan turun ke bebatuan.

Ini adalah salah satu air terjun termudah di Bali untuk dikunjungi. Memiliki ketinggian relatif rendah setinggi 15 meter dengan aliran air yang tenang sangat cocok untuk keluarga dan anak kecil.

Pengunjung dapat berfoto pada susunan bebatuan atau bermain air di sungai yang tenang.

 

2. Bendungan Tukad Yeh Unda 
Pantai dan sawah instagramable sudah biasa ditemukan di Bali. Nah, yang satu ini merupakan bendungan yang tidak kalah instagramable.

Terletak di Semarapura Kelod Kangin di Kabupaten Klungkung, Bendungan  tourist travel Tukad Yeh Unda memiliki bentuk lebar, bertingkat dengan air yang mengalir jernih terbentuk seperti tirai yang panjang, mirip seperti air terjun.

Walaupun tempat ini begitu indah dan unik, pengunjung tidak dipungut biaya masuk ke kawasan ini. Selain dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci oleh masyarakat sekitar, bendungan ini dapat dikunjungi wisatawan untuk berfoto maupun bermain air bersama anak – anak desa setempat.

3. Gua Lawah
Gua Lawah juga dikenal sebagai Gua Kelelawar karena banyaknya kelompok kelelawar yang mudah dijumpai di sini. Kompleks candi yang besar dibangun di sekitar pintu masuk gua yang merupakan rumah bagi banyak kelelawar. Dapat dijumpai dua pohon beringin besar dan megah di pintu masuk utama.

Dari sini wisatawan bisa melihat pantai Nusa Penida. Saat ini, Gua Lawah menjadi spot wajib untuk menuju ke timur, baik bagi wisatawan maupun penduduk lokal yang sedang dalam perjalanan dan singgah untuk memberikan sesajen dan berdoa.

4. Taman Ujung
Taman Ujung yang dikenal dengan sebutan lengkap dan resmi Taman Sukasada Ujung ini terletak di Desa Seraya di Kabupaten Karangasem. Ini adalah situs yang dibangun oleh mendiang raja Karangasem pada tahun 1909.

Taman Ujung hampir hancur oleh hujan abu panas setelah letusan Gunung Agung pada tahun 1963 dan juga mengalami gempa bumi pada tahun 1979. Upaya restorasi selama beberapa dekade sebelum akhirnya dibuka kembali sebagai atraksi wisata pada tahun 2003.

Kompleks ini terdiri dari berbagai kolam besar dan bangunan bersejarah dengan latar belakang Gunung Agung dan garis pantai timur.

Kompleks Taman Ujung memiliki perpaduan arsitektur Bali dan Eropa dengan 3 kolam besar yang dihubungkan oleh jembatan dan jalan setapak yang panjang dan elegan. Fitur fisik dan latar belakang pegunungan yang luar biasa di utara, dan laut di barat daya, menjadikannya lokasi favorit untuk pre wedding.